
Perkembangan indutri mempunyai
korelasi dengan pekerja, Banyak Industri yang prosesnya berdampak negatif terhadap
kesehatan dan keselamatan pekerjanya, seperti industri bahan
kimia, Jasa Konstruksi, Plastik, Besi baja, dsb Sejalan dengan hal ini maka
industri – industri yang berdampak bagi pekerjanya harus mengelola lingkungan
kerjanya agar dapat menurunkan dampak lingkungan. Sikap kritis dari masyarakat
dunia juga mendorong industri yang beresiko ke pekerja untuk menerapkan suatu sistem
pengelolaan yang aman bagi pekerjaannya. Latar belakang inilah yang melandasi pembentukan OHSAS18001 oleh
Organisasi Internasional. OHSAS18001 di rekomendasikan untuk
pengendalian operasional proses yang aman bagi pekerja.
Untuk menerapkan sistem ini dibutuhkan tiga tahapan proses, sebagai
berikut :
1.
Tahap Indentifikasi Awal OHSAS 18001
Analisa
/ Indentifikasi kepada tingkat
kecukupan terhadap sistem dan fasilitas kesehatan dan keselamatan kerja di
organisasi / industri. Mencakup evaluasi proses di organisasi, pemeriksaan
terhadap prosedur yang ada, analisa tingkat kecelakaan pada masa lalu dan
peraturan atau perundang-undangan yang berlaku.
2.
Tahap Persiapan dan Implementasi OHSAS 18001
Tahap ini merupakan tahap
persiapan dokumen dan program kerja serta pelaksanaan implementasinya. Pada tahap ini ada beberapa elemen yang
harus diperhatikan yaitu :
1.
Mengindentifikasi resiko dan bahaya
2.
Mengidentifikasi ketetapan UU dan peraturan hukum yang berlaku
3.
Menentukan target dan pelaksana program
4. Melancarkan
program perencanaan untuk mencapai target dan objek yang telah ditentukan
5.
Mengadakan perencanaan terhadap kejadian darurat
6.
Peninjauan ulang terhadap target dan para pelaksana system
7.Penetapan
kebijakan sebagai usaha untuk mencapai kemajuan yang berkesinambungan
3.
Tahap Penilaian Kinerja Proses OHSAS 18001
Tahap ini merupakan tahap
penilaian terhadap sistem yang telah diterapkan mencakup penilaian
dokumentasi, verifikasi penerapan dan tindakan perbaikan/ pencegahan yang
diperlukan.
1. Perlindungan terhadap
kesehatan dan keselamatan kerja karyawan
2. Mengurangi resiko kecelakaan
3. Motivasi karyawan lebih tinggi
4. Pengurangan biaya operasi dan
biaya kecelakaan kerja
5. Meningkatkan citra
& image
perusahaan
6. Mengurangi pembayaran
asuransi, dll
1. Perlindungan terhadap
kesehatan dan keselamatan pekerja.
2. Dasar persamaan kompetitif.
3. Adanya kesesuaian dengan peraturan.
4. Pembentukan sistem pengolahan yang
efektif
5. Penurunan biaya
6. Penurunan kecelakaan kerja
7. Peningkatan kepercayaan & kepuasan pelanggan
8. Peningkatan hubungan dengan pekerja
9. Peningkatan perhatian top manajemen.
Call us : 021-33000177 /
0818-0632 3270 or mail to : anti@sienconsultant.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar